Kang Santri mendapat amanah dari Gurunya mengantarkan sebuah barang untuk seorang Kyai di Jawa Timur. Dia cemas, hawatir dan takut karena dia harus berangkat sendirian ngak boleh membawa teman. Apalagi barang yang dibawa kayaknya berupa emas yang dibungkus dengan kain. Medan perjalanannya pun sulit dilakukan karena harus melewati perbukitan dan hutan belantara yang tentunya banyak binatang buas berkeliaran.
Setelah shalat subuh kang santri langsung berangkat, jika tidak dia akan bermalam dihutan. Disaat menuruni perbukitan dari kejauhan dia melihat beberapa orang berpakaian seperti perampok. Kang santri panik, takut barangnya dirampok. Lantas dia membaca sebuah amalan BUTA MATA yang dikasih gurunya agar tidak terlihat perampok itu.
Ternyata Amalan itu manjur dan benar kang santri tak terlihat oleh kawanan perampok. Sore hari sekitar jam 4 kang santri sudah ada ujung hutan, 2 kilometer dari situ akan ada perkampungan. Kang santri gembira karena sudah mencapai batas aman dari binatang buas. Namu kenyataannya berbalik 180 derajat, dia mendengar aungan harimau tak jauh didepannya. Dia bersembunyi dibalik pohon besar. Kang Santri kaget ternyata harimau sudah ada didepannya, dia ngompol dan menangis takut diterkam Harimau.
Kang Santri pasrah dengan keadaan ini, "mungkin Ajalku sudah sampai" kata kang santri dalam hatinya. Lantas dia berdoa kapada Alloh dengan memejamkan mata. Setelah doa selesai kang santri membuka mata dan ternyata harimau itu tidak ada lagi didepannya dan setelah menoleh kearah kanan ternyata harimau pindah disisi kanan kang santri. Namun anehnya harimau itu mengangkat kedua kaki depannya mirip orang lagi berdoa. "Mungkin binatang ini jelmaan jin" ujar kang santri dalam hatinya.
Kang santri memberanikan diri bertanya kepada harimau itu. "Hai Harimau! Apa doa yang kau baca?", Harimau menjawab "doa sebelum makan hehehe.."
No comments:
Post a Comment