Tuesday, February 9, 2016

Mengapa Saya Selalu Dikasih Cobaan?

Sering kita mendengar keluh-kesah dari teman-teman kita "Kenapa saya selalu dikasih cobaan? Apa yang salah pada diri saya?. Sungguh ini merupakan pertanyaan yang aneh, karena hidup didunia adalah tempat cobaan dan ini merupakan takdir yang sudah di Nash dalam Al Qur'an;

َوَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ.
Demi sesungguhnya Kami akan menguji kalian dengan sedikit perasaan takut, lapar, kekurangan harta benda dan buah-buahan. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

Ketika Alloh memberikan cobaan kepada hamba-hambanya maka tidak akan lepas dari dua perkara;
1. Alloh menghendaki derajat yang tinggi pada hambanya.

إن العبد إذا سبقت له من الله منزلة فلم يبلغها بعمل إبتلاه الله في جسده أو ماله أو ولده ثم صبر على ذلك حتى يبلغه المنزلة التي سبقت له من الله عز وجل.
Sesungguhnya hamba jika sudah ditakdirkan memiliki tempat disisi Alloh dan ia tdk bisa mendapatkannya dgn amal, maka Allah akan memberinya cobaan kepada jasadnya, hartanya, atau anaknya, kemudian ia bersabar atas cobaan itu hingga mencapai derajat yang sudah ditakdirkan oleh Alloh Azza wa Jalla. ( HR Ahmad )

2. Alloh ingin melebur dosa-dosa hambanya.

وعن عائشة رضي الله عنها قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "إذا كثرت ذنوب العبد ولم يكن له ما يكفرها ابتلاه الله بالحزن ليكفرها عنه".
Aisyah ra. berkata; Rasululloh bersabda" ketika seorang hamba itu banyak dosanya dan tidak ada perkara (amal) yang dapat meleburkannya maka Alloh akan memberinya cobaan berupa kesedihan untuk melebur dosa tersebut". ( HR. Ahmad )

عن أبي سعيد وأبي هريرة رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال "ما يصيب المؤمن من نصب، ولا وصب، ولا هم، ولا حزن، ولا أذى، ولا غم حتى الشوكة يشاكها إلا كفر الله بها من خطاياه.
Dari Abi Sa'id dan Abi Hurairoh ra. dari Nabi saw bersabda, "Tidaklah menimpa kepada seorang mukmin dari suatu kepayahan, penyakit yang terus terusan, kegalauan, kesedihan, rasa sakit hingga terkena duri kecuali Alloh akan melebur kesalahan-kesalahannya". ( HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim )

Seluruh hamba Alloh pasti mengalami cobaan yang beragam dan disesuaikan dengan kemampuannya masing-masing. Jika ada hamba yang kuat maka ujiannya besar, jika lemah maka ujiannya kecil. Besar menurut seseorang belum tentu besar menurut orang lain, begitu pula sebaliknya.

Catatan dari sebagian ulama bahwa kebanyakan cobaan yang dialami oleh manusia karena dosa-dosanya yang menumpuk.

Semoga berkah..

No comments:

Post a Comment