Friday, December 4, 2015

Ngarep Mati

Cobaan yang datang bertubi-tubi terkadang membuat seseorang berharap cepat mati. Namun jika mau berpikir kembali, apakah sudah cukup bekal menuju pada kematian.
Para sahabat saja yang dikenal dengan amal baiknya masih takut dengan kematian, apalagi kita.

Siksa kubur sungguh sangat dahsyat. kalau belum cukup bekal, bisa- bisa bogemnya malaikat mendarat didahi kita.

janganlah hanya karena harta, tahta dan wanita kita berharap mati, karena azab akhirat jauh lebih pedih dari pada pedihnya cobaan didunia.

jika sudah tidak kuat menahan cobaan, dianjurkan berdoa seperti dibawah ini;

عن أنسٍ رضي اللَّه عنه قال : قالَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : لا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ المَوْتَ لِضُرٍّ أَصَابَهُ فَإِنْ كانْ لابُدَّ فاعِلاَ ، فَلْيَقُل : اللَّهُمَّ أَحْيِني ما كانَتِ الحَياةُ خَيْراً لي ، وتَوَفَّني إِذا كانَتِ الوفاةُ خَيراً لي » متفقٌ عليه .

Dari Anas r.a., berkata: "Rasulullah bersabda: "Janganlah seseorang dari engkau semua mengharapkan kematian karena adanya bahaya yang menimpa dirinya. Tetapi jika terpaksa harus berbuat demikian, maka hendaklah ia mengucapkan: "Ya Allah, hidupkanlah saya terus, selama hidup itu lebih baik untukku dan matikanlah saya jikalau mati itu adalah lebih baik untukku." (Muttafaq 'alaih).

Yang namanya orang hidup pasti ada cobaannya. kalau hanya melihat keatas, keluh kesah tidak akan ada selesainya. tapi kalau mau melihat kebawah, rasa syukur akan muncul dari hati kita.

semoga kita dijadikan orang yang selalu bersyukur. amiiiin

No comments:

Post a Comment