Tuesday, December 15, 2015

Iblis Menangis dibulan Maulid

Robi'ul Awwal adalah bulan Nabi Muhammad Saw dilahirkan. Merupakan hal yang wajar bila kebanyakan umat muslim bergembira dengan merayakan maulid Nabi pada bulan itu.

Nabi Muhammad juga merayakan hari lahirnya walaupun dengan cara berbeda, yakni berpuasa dihari senin.

Pada abad ke enam hijriyah, ulama berkreasi dalam merayakan maulid nabi, dengan membentuk sebuah majlis yang diisi dengan pembacaan sholawat nabi, sejarah, dzikir dan lain-lain yang tidak bertentangan dengan syariat.

Tidak ada salahnya ulama berkreasi seperti itu, demi membangkit semangat dan kecintaan kepada Nabi Muhammad. Dan juga antara puasa dan Majlis maulid tidak ada bedanya, sama-sama perbuatan baik yang dianjurkan.

Sungguh disayangkan sebagian dari saudara kita mempertanyakan, kenapa umat muslim merayakan maulid Nabi?. Menurut Sayyid Muhammad, orang yang bertanya seperti itu seperti halnya bertanya kenapa berbahagia atas kelahiran Nabi.

Jadi, jangan marah atau bersedih hati jika ada orang merayakan maulid Nabi, karena hanya Iblis yang bersedih ketika Nabi dilahirkan.

Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya Al Bidayah Wa Al Nihayah berkata;

انَّ ابليس رنَّ اربع رنَّات: حين لُعِنَ وحين اهبط وحين وُلِدَ رسول اللّٰه صلى الله عليه وسلم وحين انزلت الفاتحةُ
Sesungguhnya Iblis menangis histeris empat kali,
1. ketika dilaknat,
2. ketika diusir dari surga,
3. ketika dilahirkan Rasulullah SAW,
4. ketika diturunkan surat al-Fatihah.

Apa mau dikatakan pengikut Iblis?.

No comments:

Post a Comment