Thursday, December 10, 2015

Mengapa Alloh Tidak Menghukum Kita

ﻗﺎﻝ أﺣﺪ ﺍﻟﻄﻼﺏ ﻟﺸﻴﺨﻪ : كم ﻧﻌﺼﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﻳﻌﺎﻗﺒﻨﺎ؟

Seorang santri bertanya kepada gurunya:
Berapa kali kita durhaka kepada Allah dan Allah tidak menghukum kita?
ﻓﺮﺩ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺦ : كم ﻳﻌﺎﻗﺒﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻧﺖ ﻻ ﺗﺪﺭﻱ؟ ﺃﻟﻢ ﻳﺴﻠﺒﻚ ﺣﻼﻭﺓ ﻣﻨﺎﺟﺎﺗﻪ؟ ﻭﻣﺎ ﺍﺑﺘﻠﻲ أﺣﺪ ﺑﻤﺼﻴﺒﺔ ﺃﻋﻈﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﻗﺴﻮﺓ ﻗﻠﺒﻪ

Lalu gurunya menjawab: Berapakali Allah menghukummu sedangkan kamu tidak mengetahuinya? Bukankah dihilangkan darimu rasa manis bermunajah kepada-Nya? Tidak ada cobaan yang lebih besar menimpa seseorang dari kerasnya hati.
إﻥ أﻋﻈﻢ ﻋﻘﺎﺏ ﻣﻤﻜﻦ أﻥ ﺗﺘﻠﻘﺎﻩ ﻫﻮ ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ إﻟﻰ أﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺨﻴﺮ

Sesungguhnya hukuman yang paling besar dan mungkin kamu temui adalah sedikitnya taufik kepada perbuatan baik.
ألم ﺗﻤﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﺍلأﻳﺎﻡ ﺩﻭﻥ ﻗﺮﺍﺀﺓ القرآﻥ؟

Bukankah telah berlalu hari-harimu tanpa bacaan al-Quran?
ألم ﺗﻤﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﺍﻟﻄﻮﺍﻝ ﻭﺃﻧﺖ ﻣﺤﺮﻭﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ؟

Bukankah telah berlalu malam-malam yang panjang sedangkan engkau terhalang dari shalat malam?
ألم ﺗﻤﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﻣﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﺨﻴﺮ وﺭﻣﻀﺎﻥ وست من ﺷﻮﺍﻝ وﻋﺸﺮ ﺫﻱ ﺍﻟﺤﺠﺔ ﺍﻟﺦ، ﻭﻟﻢ ﺗﻮﻓﻖ إﻟﻰ ﺍشتغاﻟﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ؟ أﻱ ﻋﻘﺎﺏ أكثر ﻣﻦ ﻫﺬﺍ؟

Bukankah telah berlalu musim-musim kebaikan, Ramadhan, enam hari Syawal, sepuluh hari Dzul Hijah dan lain sebagainya, sedangkan engkau tidak mendapatkan taufik untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya? Hukuman mana lagi yang lebih banyak dari ini?
ألا ﺗﺤﺲ ﺑﺜﻘﻞ ﺍﻟﻄﺎﻋﺎﺕ؟

Tidakkah engkau merasakan beratnya ketaatan?
ألا ﺗﺤﺲ ﺑﻀﻌﻒ أﻣﺎﻡ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ؟

Tidakkah engkau merasa lemah di hadapan hawa nafsu dan syahwat?
أﻟﻢ ﺗﺒﺘﻠﻰ ﺑﺤﺐ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﻭﺍﻟﺠﺎﻩ ﻭﺍﻟﺸﻬﺮة؟

Bukankah engkau diuji dengan cinta harta, kedudukan dan popularitas?
ﺃﻱ ﻋﻘﺎﺏ أﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ؟

Hukuman mana yang lebih banyak dari itu?
ألم ﺗﺴﻬﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻜﺬﺏ؟

Bukankah engkau merasa ringan untuk berghibah, namimah dan dusta?
أﻟﻢ ﻳﺸﻐﻠﻚ ﺑﺎﻟﻔﻀﻮﻝ ﻭﺍﻟﺘﺪﺧﻞ ﻓﻴﻤﺎ ﻻ ﻳﻌﻨﻴﻚ؟

Bukankah engkau tersibukkan untuk campur-tangan pada hal-hal yang tidak bermanfaat untukmu?
ألم ﻳﻨﺴﻴﻚ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭﻳﺠﻌﻞ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ أﻛﺒﺮ ﻫﻤﻚ؟

Bukankah akhirat dilupakan dan dunia dijadikan sebagai tujuan utama?
ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﺬﻻﻥ. ﻣﺎ ﻫﻮ إﻻ ﺻﻮﺭ ﻣﻦ ﻋﻘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ

Ini adalah tipuan! Tidaklah itu semua kecuali bentuk hukuman dari Allah.
احذر ﻳﺎ ﺑﻨﻲ، فإن أﻫﻮﻥ ﻋﻘﺎﺏ اﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﺤﺴﻮﺳﺎ فى ﺍﻟﻤﺎﻝ ﺃﻭ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻭ ﺍﻟﺼﺤﺔ

Hati-hatilah anakku. Sesungguhnya hukuman Allah yang paling ringan adalah yang terletak pada materi, harta, anak dan kesehatan.
ﻭإﻥ أﻋﻈﻢ ﻋﻘﺎﺏ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻠﺐ

Sesungguhnya hukuman terbesar adalah yang ada pada hati.
ﻓﺎﺳﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﻟﺬﻧﺒﻚ

Maka, mintalah keselamatan kepada Allah dan mintalah ampunan untuk dosamu.
ﻓﺎﻥ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻳﺤﺮﻡ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻟﻠﻄﺎﻋﺎﺕ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻳﺼﻴﺒﻪ

Sesungguhnya seorang hamba diharamkan taufik untuk melakukan ketaatan karena sebab dosa yang menimpanya. 

No comments:

Post a Comment