Friday, November 27, 2015

Apa Amal yang paling utama?


Dari Abu Ad-Darda 'radiyallahu' anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«ما من شيء يوضع في الميزان أثقل من حسن الخلق, وإن صاحب حسن الخلق ليبلغ به درجة صاحب الصوم والصلاة» [سنن الترمذي: صحيح]
Tidak ada sesuatu yang ditempatkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat dari akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat posisinya dengan majelisku pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang yang terlalu banyak bicara (yang tidak bermanfaat, pen.) dan sombong. " HR at-Tirmidzi).
Baginda Rasulullah SAW menyebut sejumlah keistimewaan akhlak mulia ini. Saat beliau ditanya tentang apa itu kebajikan (al-birr), misalnya, dia lansung menjawab, "Al-Birr Husn al-khulq (Kebajikan itu adalah akhlak mulia." (HR Muslim).

Dia bahkan bersabda, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berbuat keji dan berkata-keta keji." (HR at-Tirmidzi)

Rasulullah SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik. Beliau bersabda, "Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR al-Bukhari dan Muslim).

Dari Sahl bin Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إن الله يحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها [المعجم الكبير للطبراني]
Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang buruk. [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]
An-Nawwaas bin Sim'aan Al-Anshary radiyallahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan, dan Rasulullah menjawab:
«البر حسن الخلق, والإثم ما حاك في صدرك, وكرهت أن يطلع عليه الناس» [ صحيح مسلم]
Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya. [Sahih Muslim]

Dari Jabir bin Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"إن أحسن الناس إسلاما, أحسنهم خلقا" [مسند أحمد: صحيح]
Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya. [Musnad Ahmad: Sahih]

Dari Jabir radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إن من أحبكم إلي وأقربكم مني مجلسا يوم القيامة أحاسنكم أخلاقا, وإن أبغضكم إلي وأبعدكم مني مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقون» [سنن الترمذي: صحيح]
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لن تسعوا الناس بأموالكم ولكن يسعهم منكم بسط الوجه وحسن الخلق [مسند البزار]
Kalian tidak akan mempu memberikan kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa memberikan kepada semua orang dengan senyum dan akhlak mulia. [Musnad Al Bazzar]
Ummu Salamah, istri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita dari kami ada yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga?" Nabi Saw menjawab, "Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya dengan berkata," Ya Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat. "(HR. Ath-Thabrani)

"Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)

"Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila bertemu orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)

No comments:

Post a Comment