Thursday, November 26, 2015

Adab murid pada Guru



Guru adalah orang yang berjasa bagi murid setelah orang tua. selayaknya bagi murid selalu bersikap tawaddhu 'dan menghormatinya.
Imam Alusi berkata "saya membaca disebagian kitab bahwa Ibnu Abbas pergi kerumah Ubay untuk mengambil Al Qur'an maka dia berdiri didepan pintu tanpa mengetuk. Ubay takjub akan sikap Ibnu Abbas dan bertanya mengapa engkau tidak mengetuk pintu wahai Ibnu Abbas? Dia menjawab, Orang Alim dikaumnya seperti Nabi diumatnya. Dan Alloh telah berfirman pada hak nabinya "Dan seandainnya mereka bersabar sampai kamu menemui mereka maka itu lebih baik bagi mereka".
Sungguh ini adalah perbuatan ang kecil namun saya mengamalkannya dihadapan para masyayikhku dan saya mensyukuri atas itu ".
Dalam riwayat lain diceritakan bagaimana seorang sahabat mulia bernama Ibnu 'Abbas yang alim menguasai berbagai bidang ilmu dan juga dikenal sebagai mufassir (ahli ilmu tafsir) Al-Qur'an, pernah suatu hari ia menuntun tali kendaraan Zaid bin Tsabit al-Anshari (ra) ada seseorang bertanya dan dia menjawab:
هكذا أمرنا أن نفعل بعلمائنا
"Seperti inilah kami diperintahkan untuk memperlakukan para ulama kami.
Imam As Syafi'i pun dulu saat menceritakan ketika ia belajar, mengatakan:
كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحا رفيقا هيبة له لئلا يسمع وقعها
"Dulu aku membolak balikkan kertas di depan Imam Malik dengan sangat lembut karena segan padanya dan supaya dia tak mendengarnya".
Sahabat Abu Sa'id Al-Khudri Radhiallahu 'anhu berkata:
كنا جلوسا في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا "
Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian duduk di depan kami.
Maka seakan-akan di atas kepala kami ada burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara "(HR. Bukhari).
Habib Quraisy Baharun mengatakan "jika seorang murid berakhlaq buruk pada gurunya maka akan menimbulkan dampak yang buruk pula. Hilangnya berkah dari ilmu yang didapat. Tidak dapat mengamalkan dan menyebarkan ilmunya. Dan keberkahan ilmu juga akan hilang darinya".
Begitulah yang dicontohkan para ulama kepada kita untuk selalu tawaddhu 'dan menghormati guru, karena dengan jasanya kita menjadi orang yang berilmu dan berkepribadiaan baik.

No comments:

Post a Comment