Saturday, January 30, 2016

Dia Yang Bersalah Kenapa Saya Terkena Imbasnya?

Pulang dari Masjid Budi mampir di warkop dekat dengan masjid. Ustad muda ini pesan Es Teh untuk melepaskan dahaganya. "Cuacanya panas ya ustad? padahal sekarang musim hujan", sapa Ibu penjaga warkop sekedar berbasa-basi. "Iya Bu, tapi biasanya kalau lagi panas begini pertanda akan turun hujan" Budi menjawab pertanyaan penjaga warkop.

Budi menoleh kearah kanan, dia melihat anak muda berseragam putih abu-abu dibangku pojok. "Kayaknya pemuda ini gak jumaatan" kata Budi dalam hatinya. karena melihat wajahnya kotor dan berminyak berarti wajahnya gak tersentuh air wudhu'.

"Astaghfirullohal Adziim, aku gak boleh berprasangka buruk, mungkin saja pemuda ini jumaatan dan muka berminyak tidak bisa dijadikan patokan kalau dia tidak berwudhu'. Sebab banyak orang yang memiliki kulit wajah cepat berminyak" kata budi dalam hatinya.

Lantas Budi mengajak pemuda itu ngobrol karena melihatnya dari tadi hanya bengong sambil merokok.

Budi: Sudah lama dek duduk disini?
Pemuda: Iya, dari jam 11:00 tadi.

Ternyata benar dugaan budi kalau dia ngak jumaatan. Budi ingin menanyakan alasan kenapa dia tidak jumatan. Dengan Nada suara lembut budi memulai pertanyaannya.

Budi: Adek kenapa gak sholat jumat?

Pemuda: Malas Ustad, apalagi panas kayak sekarang ini.

Budi: Sholat itu bikin hati tenang dek! Saya perhatikan dari tadi adek bengong kayak lagi ruwet dengan masalah.

Pemuda: Bagiku ustad, dosaku ya dosaku, dosa orang lain ya dosa orang, yang penting saya gak merugikan orang lain.

"Kayaknya pemuda ini tersinggung walaupun aku sudah menggunakan kata-kata yang lembut" kata budi dalam hatinya.

Budi: Berarti menurut adek akibat dari dosa adek meninggalkan sholat hanya akan menimpa adek?

Pemuda: Ya..

Budi: Yang saya dengar dari khutbah sholat jumat tadi, bahwa Bala' atau akibat dari dosa yang kita lakukakan akan menimpa orang lain juga, termasuk diantaranya dosa meninggalkan sholat.

Pemuda: Kok bisa begitu ustad?

Budi: Karena setiap muslim diwajibkan saling menasehati dan beramarmakruf nahi anil munkar. Jika umat ini sudah enggan saling menasehati maka Bala' akan sering terjadi.

Budi: Saya mau tanya kepadamu, jika ada beberapa nyamuk hinggap di tanganmu dan ada salah satu diantaranya menggigit, apa yang kamu lakukan, apakah menepuk nyamuk yang menggigit ataukah semuanya?

Pemuda: Semuanya Ustad..

Budi: Seperti itu gambaran dari bala', satu orang yang bersalah yang lain terkena imbasnya juga.

No comments:

Post a Comment