Saturday, January 9, 2016

Akhlak Shalahuddin Al Ayyubi kepada Musuh

Sahalahuddin Al Ayyubi merupakan panglima perang yang tangguh. Dia berhasil memenangkan perang salib dan menawan sekitar 5000 tawanan.

Saat itu musim dingin telah tiba dan tentunya para tawanan membutuhkan baju dan selimut musim dingin.

Shalahuddin menanyakan kepada jendralnya, adakah kelebihan pakaian musim dingin untuk diberikan kepada tawanan dan jendralnya menjawab tidak ada hanya cukup untuk para tentara saja.

Jendral dibuat kaget oleh perintah Shalahuddin karena menyuruh membebaskan para tawanan. Menurutnya jika mereka dilepas tentu pada akhirnya mereka akan menyerang kembali.

Kata Shalahuddin jika mereka kembali dengan pedang maka kita bunuh mereka dengan pedang, dan itu jauh lebih baik dari pada membiarkan mereka mati kedinginan.

Sikap bermurah hati ini sebelumnya pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw terhadap tawanan perang badar, ketika Nabi melihat tawanan dirantai Nabi bersabda "bermurah hatilah kepada tawanan".

Saat itu pula Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat agar setiap orang tidak boleh memiliki lebih dari dua potong roti. Dua roti tersebut terdiri dari satu roti yang terbuat dari gandum kualitas baik sedangkan yang lainnya terbuat dari gandum kualitas rendah. Dan mereka para sahabat memberi roti dengan kualitas baik tersebut kepada para tawanan perang. Sedangkan roti kualitas buruk diperuntukan untuk diri mereka sendiri dan istri-istri mereka.

Semoga manfaat...

No comments:

Post a Comment