Wednesday, March 9, 2016

Pernahkah Kau Sakit?, Pernahkah Kau dihianati?, Pernahkah Kau Gelisah tanpa sebab?, Sungguh! Itu adalah Karunia

Ada seorang pemuda datang menemui Rasulullah saw dengan perasaan takut, gelisah dan cemas. Pemuda itu mengajukan pertanyaan kepada Rasul saw, "Ya Rasul, benarkah segala perbuatan kita, baik maupun jelek akan di balas oleh Alloh swt?."

Rasulullah saw menjawab dengan lemah lembut, "Tentu, janji Alloh pasti adanya, tiada yang lebih pasti dari pada janjinya." Lalu Rasul saw menyampaikan firman Alloh swt, surat Al Zalzalah, ayat 7 sampai delapan, yang berbunyi:

فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يراه. ومن يعمل مثقال ذرة شرا يراه.
Barangsiapa mengerjakan kebaikan sekecil biji dzarrah, niscaya dia akan mendapatkan balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sekecil biji dzarrah, niscaya dia akan mendapatkan balasannya pula.

Mendengar apa yang disabdakan oleh Nabi saw, pemuda itu tambah gelisah. Rasulullah Saw pun bertanya: “Wahai pemuda? apakah yang membuatmu begitu gelisah? dan mengapa kamu bertanya demikian?.” Pemuda menjawab dengan suara pelan, “Ya Rasul, aku menghawatirkan perbuatan dosaku yang aku pun tak sanggup menghitungnya. Sungguh berbuat dosa itu sangat tak terasa. Aku khawatir akan balasannya di dunia maupun di akhirat kelak.”

Rasulullah saw kembali menatap pemuda tersebut dengan senyuman yang menentramkan hati, kemudian balik bertanya, “Wahai pemuda, kamu pernah sakit?, pernah dikhianti?, pernah tak enak hati?, pernah gundah tanpa sebab yang pasti?, pernah mendapat masalah yang besar?."

Mendengar rangkaian pertanyaan itu, pemuda tersebut mengangguk, dan berkata, "Tentu saja ya Rasul." Rasulullah kembali bersabda, “Sesungguhnya sakitmu, perasaan tak enak hatimu, kegundahan tanpa sebabmu, juga masalah besarmu itu, Alloh hadirkan ke dalam kehidupanmu untuk menggugurkan setiap dosa yang kau khawatirkan itu."

Mendengar sabda Rasul, pemuda tersebut menangis gembira dan bersyukur karena baru menyadari bahwa segala hal yang dianggapnya musibah dalam hidup, ternyata adalah karunia, yang dihadirkan Allah saw untuk menggugurkan dosa-dosa.

No comments:

Post a Comment