Tuesday, March 15, 2016

BERKAT SHALAWAT, UNTA BISA BERBICARA

Di kisahkan, ada seorang muslim ahli shalawat di fitnah bahwa ia telah mencuri seekor unta, padahal kenyataannya tidak, unta itu miliknya sendiri. Untuk menguatkan tuduhan, pemfitnah mendatangkan saksi palsu dari kalangan munafiqiin. Dalam syariat Islam, hukuman bagi seorang pencuri adalah potong tangan.

Kemudian ahli shalawat itu berdo'a, “Wahai Tuhanku, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Mereka telah memfitnahku. Aku tidak mencuri unta itu. Engkau Maha tahu, selamatkanlah diriku dari kehinaan ini, karena aku telah bershalawat pada Nabi yang paling mulia. Engkau Maha kuasa, izinkanlah unta itu berbicara. Jadikanlah ia sebagai saksiku.”

Seusai berdo'a, ia mendesah keras, dan rahmat Allah Swt meliputi dirinya. Tak sulit bagi sang Maha Perkasa dan Maha Kuasa untuk membuat unta tersebut dapat berbicara dengan bahasa manusia.

Unta bersaksi, “ Ya Rasulullah, aku milik orang beriman ini. Orang-orang itu adalah saksi palsu dan si pemfitnah telah membuat tuduhan palsu terhadap orang mukmin sejati ini.” Lalu unta tersebut mendekati pemiliknya dengan sikap tunduk dan duduk didepannya.

Atas kesaksian unta, jelas sudah kebohongan saksi-saksi palsu itu, mereka malu dan tak dapat berkilah lagi dengan kesaksian unta itu. Setelah mendengar kesaksian unta, tumbuhlah cahaya iman dalam hati orang-orang yang turut menyaksikan peristiwa menakjubkan ini.

Nabi Muhammad saw bertanya, “Wahai orang mukmin, bagaimana engkau dapat memperoleh kemulyaan itu?” Si mukmin menjawab, "Ya Rasulullah, aku selalu bershalawat kepadamu sepuluh kali sebelum tidur.” Nabi Saw bersabda, “Karena shalawatmu kepadaku, Allah Swt bukan hanya menyelamatkanmu dari hukuman potong tangan di dunia ini, tetapi juga akan menyelamatkanmu dari siksa neraka di akhirat.

"Barangsiapa bershalawat kepadaku 10 kali pada sore hari dan 10 kali pada pagi hari, Allah Saw akan membangkitkannya bersama para Nabi kesayangan dan kepercayaanNya dan wali-wali yang patuh, dan Dia akan melimpahkan berkah kepadanya sebagaimana berkah kepada NabiNya.

No comments:

Post a Comment