Monday, March 14, 2016

ANUGRAH BAGI PE CINTA SHALAWAT

Di ceritakan, ada seorang musafir berjalan bersama ayahnya menuju suatu tempat. Ketika mereka melewati suatu negeri, sang ayah menemui ajalnya.

Sungguh tidak di duga, sang ayah mati dalam keadaan mengenaskan. Wajah dan sekujur tubuhnya berubah menjadi hitam dan perutnya membuncit. Sang anak bingung, cemas, dan susah melihat kondisi ayahnya yang meninggal dalam keadaan seperti itu. Ia hanya bisa bersikap tawakkal dan berucap, "La haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim (Tiada daya-upaya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Alloh Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)." Keadaan ini di artikan sebagai perbuatan buruk yang di lakukan ayahnya di waktu hidup.

Disaat Sang anak tertidur, ia bermimpi bahwa ada seorang laki-laki yang sangat tampan, tubuhnya di penuhi bulu halus datang menemui jasad ayahnya, lalu menyapu wajah dan tubuh ayahnya tersebut dengan tangannya sehingga jasad sang ayah yang tadinya hitam menjadi putih kembali, bahkan lebih bagus dari pada bentuknya semula dan berseri-seri.

Sang anak takjub melihat apa tang di perbuat lelaki itu, kemudian bertanya, “Siapakah Anda? yang telah menjadi penyebab karunia Ilahi atas ayahku.” Laki-laki itu menjawab, “Aku adalah Rasulullah. Ayahmu termasuk di antara orang-orang yang memperbanyak shalawat atasku. Maka, ketika ayahmu berhasil melakukannya, aku pun datang untuk membersihkannya.”

Ketika Sang anak bangun dari tidurnya ternyata ayahnya benar telah berubah menjadi putih berseri-seri. Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur, memuji kepada Alloh swt dan bershalawat kepada Nabi saw karena telah melihat pancaran cahaya putih, memancar dari jasad ayahnya.

No comments:

Post a Comment