Saturday, September 3, 2016

MEMBAWA KALUNG YANG TERUKIR ASMA ALLAH KEDALAM TOILET

PERTANYAAN
Sekarang ini banyak sekali beredar kalung yang ada lafadz yang diagungkan. Diantaranya kalung pengobatan yang mengandung Infra Red. Bagaimana hukumnya membawa kalung tersebut kedalam toilet?

JAWABAN
Hukumnya makruh, asalkan jangan sampai terkena najis, seperti cincin dipakai disaat istinja'.

مغني المحتاج إلى معرفة معاني ألفاظ المنهاج ج1/ 40
( ولا يحمل ) في الخلاء ( ذكر الله تعالى ) أي مكتوب ذكر من قرآن أو غيره حتى حمل ما كتب من ذلك في درهم أو نحوه تعظيما له واقتداء به صلى الله عليه وسلم فإنه كان إذا دخل الخلاء نزع خاتمه وكان نقشه ثلاثة أسطر محمد سطر و رسول سطر و الله سطر رواه ابن حبان في صحيحه عن أنس …وحمل ما عليه ذكر الله تعالى على الخلاء مكروه لا حرام ومثل ذلك اسم رسوله وكل اسم معظم كما في الكفاية تبعا للإمام قال المصنف في التنقيح ولعل المراد الأسماء المختصة بالله ونبيه مثلا دون ما لا يختص كعزيز و كريم و محمد و أحمد إذا لم يكن ما يشعر بأن المراد اه
Dan janganlah membawa sesuatu yang terdapat asma Allah ke kamar kecil, baik berupa Al Quran atau lainnya meskipun tertulis pada logam uang dirham atau sejenisnya, karena mengagungkan asma Allah dan mengikuti baginda Nabi saw “Adalah Nabi Muhammad saat memasuki kamar kecil selalu mencopot cincinnya yang didalamnya terukir tiga tulisan Muhammad, Rasul dan Allah”. (HR. Ibnu Hibban). Membawa yang demikian hukumnya makruh bukan haram, begitu juga membawa sesuatu yang tertulis asma utusan Allah dan setiap asma-asma yang diagungkan seperti keterangan dalam kitab Al Kifaayah. Pengarang berkata “Yang dimaksud adalah asma-asma yang memang keberadaannya khusus dan tertentu milik Allah dan nabiNya berbeda dengan yang tidak khusus seperti ‘Aziiz, Kariim, Muhammad dan ahmad’ bila memang tujuannya tidak mengarah pada Allah dan nabiNya.
Mughnil Muhtaaj I/40

الموسوعة الفقهية (المكتبة الشاملة)
قَالَ الإِسْنَوِيُّ: وَمَحَاسِنُ كَلامِ الشَّرِيعَةِ يُشْعِرُ بِتَحْرِيمِ بَقَاءِ الْخَاتَمِ الَّذِي عَلَيْهِ ذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى فِي الْيَسَارِ حَالَ الاِسْتِنْجَاءِ وَهُوَ ظَاهِرٌ إذَا أَفْضَى ذَلِكَ إلَى تَنْجِيسِهِ. 
Imam Isnawi berkata, "kebaikan-kebaikan kalam syari'ah menunjukkan keharaman menetapkan cincin yang tertulis asma Allah di tangan kiri disaat istinja'. Hal ini adalah jelas jika menyebabkan asma Allah terkena najis.
Mausu'ah Fiqhiyyah

No comments:

Post a Comment