Sunday, September 4, 2016

ALASAN NABI SAW MELARANG MENIUP MAKANAN DAN MINUMAN

PERTANYAAN
Apa alasan Nabi saw melarang meniup makanan dan minuman?

JAWABAN
Meniup makanan dan minuman dimakruhkan karena menghilangkan keberkahan, merubah aroma, menandakan sifat tergesa-gesa, tidak sabaran dan rakus.

نزهة المجالس ومنتخب النفائس ج1/ص402 الصفوري
وكان صلى الله عليه وسلم يكره الطعام الحار ويقول عليكم بالطعام البارد فإنه دواء ألا وإن الحار لا بركة فيه وفي العوارف عن النبي صلى الله عليه وسلم النفخ في الطعام يذهب البركة
Nabi saw membenci makanan panas dan bersabda, "Makanlah makanan yang dingin karena ia obat dan ingatlah sesungguhnya yang panas tidak ada keberkahan didalamnya". Dalam kitab Al ‘Awaarif dari Nabi saw, “Meniup makanan menghilangkan keberkahan”

التيسير بشرح الجامع الصغير ج2/ص908 الإمام الحافظ زين الدين عبد الرؤوف المناوى
( نهى عن النفخ في الشراب ) فيكره لانه يغير رائحة الماء ( ت عن أبي سعيد ) وقال صحيح ( نهى عن النفخ في الطعام ) الحار ليبرد لانه يؤذن بشدة الشره وقلة الصبر ( والشراب ) لما ذكر في حديث آخر ان النفخ على الطعام يذهب البركة ( حم عن ابن عباس ) واسناده حسن
Nabi melarang meniup minuman, maka makruh hukumnya karena dapat merubah aroma air, melarang meniup makanan yang panas agar cepat dingin karena menandakan sangat rakus, kurang sabar.
Dalam hadits lain “sesungguhnya meniup makanan menghilangkan keberkahan”. (sanadnya Hasan)

فيض القدير ج6/ص420 
(نهى عن النفخ في الطعام) لأنه يؤذن بالعجلة وشدة الشره وقلة الصبر ….(و) في (الشراب) لما ذكر لاشتراكهما في العلة المذكورة
Nabi melarang meniup makanan karena menandakan sifat tergesa-gesa, sangat rakus, kurang sabar begitu juga meniup minuman.

No comments:

Post a Comment