FULAN MATI DISEMBELIH AKIBAT MENGHINA SHAHABAT ABU BAKAR DAN UMAR RA

Abu Abdillah bin Nu'man berkata: Ridwan Al Samman berkata: Saya punya tetangga dekat dengan rumahku dan lapakku di pasar. Dia suka memaki sahabat Abu Bakar dan Umar Ra, maka dari itu sering terjadi perdebatan diantara kami. 

Pada suatu hari dia memaki kedua sahabat tersebut, sedangkan saya berada disitu, maka terjadilah cekcok diantara dan bertengkar. Saya pulang ke rumah dengan perasaan sedih dan saya mencela diriku sendiri hingga saya tidur tanpa makan malam.

Pada malam itu saya bermimpi bertemu Nabi Saw. Saya mengadu pada beliau, " Ya Rasulallah, Fulan tetangga dekat rumahku dan lapakku di pasar menghina sahabatku." Rasul Saw bertanya, "Sahabatku yang mana yang dihina." Saya menjawab, " Abu Bakar dan Umar Ra." Rasulullah Saw berkata, "Ambillah pisau ini dan sembelihlah dia." Saya mengambil pisau itu lalu membaringkan si fulan dan menyembelihnya. 

Dimimpiku itu, tanganku berlumuran dengan darahnya, lalu saya melemparkan pisau dan mengusapkan kedua tanganku ke tanah. Saya terbangun dan mendengar suara jeritan dari arah rumah si fulan. Saya berkata, “kalian lihat apa yang terjadi disana”. Mereka menjawab, “Fulan mati secara mendadak”. Pada saat pagi tiba, saya melihat kondisinya, saya kaget karena melihat garis di lehernya.

Sumber: Al Asalibul Badi'ah fi Fadhailis Shahabah wa Iqna'is Syiah, karya Syekh Yusuf bin Ismail Al Nabhani

NB: Mohon dikomentari jika ada kesalahan dalam penerjemahan dan bahasa yang kurang cocok.