Monday, June 20, 2016

KISAH ANAK DIKUTUK MENJADI KELEDAI

Jangalah menghina ibumu

حكى عن عطاء بن يسار أن قوما سافروا ونزلوا فى برية فسمعوا نهيق حمار متواترا فأسهرهم فانطلقوا ينظرون إليه وإذا هم ببيت من الشعر وفيه عجوز
Diceritakan dari Atho' bin Yasar, bahwa ada suatu kaum bepergian lalu mereka istirahat disuatu daerah, tak lama kemudian mereka mendengar jeritan keledai dengan sangat jelas. Jeritan itu membuat mereka tak bisa tidur, lalu mereka bergegas mencari untuk melihatnya. Ketika itu mata mereka tertuju pada sebuah rumah tak beraturan yang dihuni seorang nenek tua.

فقالوا لها قد سمعنا نهيق حمار أسهرنا ولم نر عندك حمارا فقالت له ذلك إبنى كان يقول لى يا حمارة تعالى يا حمارة إذهبى وهكذا فدعوت الله أن يصير حمارا فلذلك لم يزل ينهق إلى الصباح فى كل ليلة
Mereka bertanya padanya, "Kami mendengar jeritan keledai yang membuat kami tak bisa tidur tapi kami kok tak melihat keledai itu ada didekat anda?." Nenek tua menjawab, "Itu adalah suara anakku, ia sering memanggilku, wahai keledai betina, kemarilah, wahai keledai betina, pergi sana dan sebagainya. Lantas aku berdoa pada Allah agar ia jadi seekor keledai. Maka dari itu setiap malam ia selalu bersuara layaknya keledai sampai menjelang pagi".

فقالوا لها إنطلقى بنا إليه لننظره فانطلقوا إليه وإذا هو فى القبر وعنقه كعنق الحمار فلا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم
Mereka bertanya, "Tunjukkan kami padanya biar kami melihat keadaannya". Lalu mereka berangkat menuju arah anak tersebut dan ternyata anak itu berada dikuburan sedangkan keadaan lehernya seperti leher keledai. Tiada daya upaya dan tiada pula kekuatan melainkan dari Allah yang maha Tinggi serta maha Agung.

Sumber : An-nawadir hal 45

No comments:

Post a Comment