Thursday, May 26, 2016

KYAI KHOLIL MENYURUH 3 SANTRINYA MENCARI SUSU DI LAUT

Mbah yai Kholil Bangkalan Madura memanggil 3 santrinya, Mbah Manab (kelak menjadi pendiri Lirboyo) dan dua orang santri lainnya.

"Anu cung, tolong sampean carikan air susu di laut". Saling pandang sejenak. Ketiganya menjawab kompak, "Enggih Yai".

Setelah pamitan mereka langsung berangkat. Dengan bekal keyakinan bahwa dawuh guru walaupun kelihatan mustahil tetep harus dilaksanakan. Selama 3 hari 3 malam mencari di lautan, ternyata hasilnya nihil.

Ditengah keputus asaan ketiganya bermusyawarah. "Bagaimana ini?". "Lha iya, kalau kita jawab tidak ada. Berarti kan sama saja mengatakan guru kita tidak tau, bodoh? (Seperti beli rokok di toko bangunan)". Jawab lainnya. "Wah gini saja, bagaimana kalau kita jawab. Kami belum menemukan yai," kata yang ketiga. Jawaban ini di setujui dua orang temannya.

Lalu ketiganya sowan ke Mbah Yai Kholil. Dan mengatakan kalau belum menemukan. "Ohh gitu! Ayo kalian ikut saya", kata beliau singkat.

Kemudian beliau mengajak ke tepi laut. Mengeluarkan gelas yang di bawa dari rumah dan mengambil air laut dengan gelasnya. Aneh bin ajaib, ternyata air laut itu berubah menjadi susu!

"Sekarang mintalah kepada Allah keinginan kalian, dengan lantaranku". Dua orang santri pertama, meminta agar kaya raya. Sedangkan mbah Manab meminta ilmu yang bermanfaat.

Kelak keinginan mereka terkabul. 2orang santri itu benar-benar kaya raya, namun kekayaannya habis berbarengan dengan meninggalnya. Sedangkan mbah Manab bisa mendirikian Pondok Pesantren Lirboyo yang santrinya menyebar ke seluruh Nusantara.

(Dikisahkan oleh akhiinal Kariim Yai Anwaril Mustofa dari KH. Fathoni Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah).

Disalin dari fb Muk Muklis

No comments:

Post a Comment