Sunday, October 16, 2016

KAROMAH IMAM AL MUZANI, TIDAK BISA TERBAKAR API

Abu Ibrahim Ismail bin Yahya Al Muzani adalah sahabat Imam Syafii. Al Qurasyi berkata, “Ismail Al Muzani diwaktu mudanya adalah seorang pande besi. Ada seorang perempuan faqir lewat bertemu dengan beliau. Perempuan itu berkata: Saya punya beberapa orang putri, ayahnya sedang bepergian dan mereka sudah 3 hari tidak makan.

Al Muzani langsung pergi meninggalkan tempat pandenya untuk membeli banyak makanan. Beliau mengajak perempuan faqir tersebut menuju rumahnya. Ketiga putrinya keluar menemui Imam Al Muzani. Salah satu dari mereka mendoakan beliau: Semoga Allah menjagamu dari api dunia dan akhirat. Al Muzani memasukkan tangannya ke api dan ternyata tangan beliau tidak terbakar.” Menurut Al Sakhawi Imam Al Muzani meninggal pada tahun 264.

Al Munawi berkata’ “Imam Al Muzani termasuk Ashab agung dari Imam Syafii, beliau telah mencapai derajat mujtahid, ‘arif, zahid dan sufi. Dia selalu beribadah sepanjang malam. Diantara karomahnya adalah tidak terbakar api dan tidak merasa sakit. Ketika jazad beliau dibawa kepemakaman gerombolan burung mengepak-ngepakkan sayapnya hingga sampai ke maqbarah.

Imam Al Muzani adalah pengarang kitab Mukhtashor Al Muzani yang berisi himpunan nash-nash Imam Syafii. Beliau meninggal di Mesir dan dimakamkan dekat dengan makam Imam Syafii Ra. Dia merupakan bagian dari Madzhab Syafii.”

Dikutip dari kitab: Jami’ul Karamatil Auliya’ karya Syaikh Yusuf bin Ismail An Nabhani/1/587

No comments:

Post a Comment