Friday, July 22, 2016

MENABUNG UNTUK MAULID NABI

Ada seorang wanita janda dengan kehidupan yang sangat sederhana bersama putranya yang masih kecil, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dia bekerja keras dan hasil dari upah yang ia dapat separuh untuk makan dan separuh ia kumpulkan untuk bekal memperingati Maulid Nabi. Tiap datang bulan Robiul Awal wanita itu merayakan Maulid dengan hasil dari uang yang ia kumpulkan selama setahun, namun tidak seluruhnya dia gunakan melainkan separuh ia gunakan untuk Maulid dan separuhnya lagi disimpan untuk tahun depan.
Bertahun-tahun wanita itu mengumpulkan uang dari tahun demi tahun demi memperingati Maulid, hingga putranya sudah besar dan ibu itu tampak sudah sangat tua sekali.
Hingga pada saat wanita itu meninggal dunia putra yang ia tinggalkan terheran karena ibundanya telah meninggalkan uang yang amat melimpah, dia bingung mesti digunakan untuk apa uang itu, karena itu adalah warisan.
Suatu ketika saat dia melewati perkampungannya dia mendapati perkumpulan orang-orang yang sedang mengadakan acara maulid, dia pun ikut serta menjadi hadirin bersama mereka, selesai dari sana malam harinya ketika dia tidur dia bermimpi seolah dunia telah kiamat, semua manusia dikumpulkan dalam satu tempat (mahsyar), satu persatu nama mereka disebut, seperti ketika absen di kelas, dan setiap nama yang disebut seketika langsung masuk ke surga, dilihatnya tampak di halaman surga terdapat rumah megah nan indah, yang di dalamnya sedang duduk seorang wanita di atas kursi yang indah pula.
lama dia menanti barangkali namanya juga bakalan disebut, hingga sampai selesai malaikat membaca daftar dia lalu terjadilah percakapan
lelaki : "kenapa nama saya tidak disebut?"
malaikat : "kamu siapa?"
lelaki : "saya fulan !"
malaikat : "orang-orang yang aku panggil namanya itu adalah mereka yang pernah mengikuti perayaan Maulid Nabi!"
lelaki : "aku juga pernah ikut perayaan Maulid"
malaikat : "berapa biaya yang telah kau keluarkan untuk perayaan Maulid?"
lelaki : "tak sepeser pun, aku cuma ikut hadir saja"
malaikat: "wah, pantas saja namamu tidak ada dalam daftar ini" kata malaikat dalam mimpi.
seketika setelah mimpi itu lelaki itu langsung terbangun dari tidurnya, keesokan hari dia langsung menggunakan seluruh uang yang telah dikumpulkan oleh almarhumah ibundanya selama bertahun-tahun itu untuk perayaan Maulid besar-besaran,
Dan di malam harinya dia kembali bermimpi hal yang serupa dengan malam sebelumnya, seolah dunia sudah kiamat semua manusia dikumpulkan jadi satu, dia menunggu barangkali namanya akan dipanggil oleh malaikat, dan ternyata nama dirinya lah yang dipanggil pertama kali, berkat dia gunakan seluruh uang warisan ibunya untuk menghormati Maulid Nabi Muhammad Saw.
dan tampak setelah dia memasuki halaman surga ternyata wanita yang memiliki bangunan yang indah serta wanita yang duduk di dalamnya itu adalah sosok ibunya, subhanallah,
ini adalah balasan bagi orang yang mau berkorban jiwa dan harta untuk Mengagungkan Maulid Nabi Muhammad Saw.

kisah diambil dari mau'idhotul hasanah Romo KH. MUHAMMAD SUBADAR

No comments:

Post a Comment