Friday, November 10, 2017
TEKS EKSPOSISI
Saturday, October 28, 2017
PESAN GUS DUR DALAM MENDIDIK ANAK
1) Ibu ketika menyusui sambil membaca Ayat Kursi & Al-Ikhlas, Al-falaq, An-Nas & mengulang-ulang bacaan
2) Pertama kali yang diajarkan ke anak ketika baru bisa bicara.
رضيت بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمّد نبيا ورسولا
“Radhitu Billahi Rabba, wabil Islami Dina, wabi Muhammadin Nabiyya wa Rasula”
(Aku Ridho Allah Subhanahu Wata'ala sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai Nabi dan Rasulku)
3) Mengajak keluar anak-anak kecil ketika waktu malam yg terakhir (sebelum subuh) ke masjid agar menjadi kebiasaan.
4) Sebelum memasuki Bulan-bulan berkah seperti Ramadhan, mereka mengumpulkan anak-anak mereka & bertanya kepada mereka, apa yang akan kalian kerjakan di bulan yg berkah ini? dari amalan membaca Alqur'an, dzikir, sedekah dll
5) Mereka mengajari anak-anak mereka niat-niat yang baik sebagaimana mengajari mereka Surat Al fatihah
6) Mereka mengadakan majelis ilmu di rumah & berkumpul semua yang di rumah harian/mingguan, mereka membaca sedikit dari al qur'an al karim (tadarrus), kitab hadits & fiqih dan mereka menutup majelis dengan do'a & shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
7) Ketika masuk baligh anak mereka, mereka memberi tahu anaknya kalau sudah Mukallaf & sekarang 2 Malaikat akan mencatat kebaikan & kejelekan & menulis ucapan & perbuatannya, dan hal itu diadakan perayaan yang dihadiri ulama'
8) Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah baligh khawatir terjerumus kepada kemaksiatan
9) Mereka mengajari anak-anak dengan berdo'a memohon kepada Allah dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orangtuanya, mereka berkata kepada anaknya wudhu'lah & sholat 2 rokaat dan mintalah kepada Allah hajat-hajatmu. Dan setelah shalat orang tua memberikan yang anak minta seraya berkata sungguh Allah yang mengabulkan do'amu
10) Mereka membagi tugas kepada setiap anak, ada yang tugas belanja ke pasar, dan ada yang menyapu rumah & ada yang tugas melayani tamu dan mengambil air dsb
11) Mereka lebih banyak memperhatikan pembelajaran putri-putri mereka daripada yang laki-laki karena anak perempuan tidak keluar rumah.
Tuesday, October 24, 2017
2. Kesadaran bela negara dalam konteks sistem pertahanan dan keamanan negara
Kesadaran bela negara pada hakikatnya merupakan kesediaan berbakti pada negara dan berkorban demi membela negara. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Sebagai warga negara sudah sepantasnya ikut serta dalam bela negara sebagai bentuk kecintaan kita kepada negara dan bangsa. Bela negara yang dilakukan oleh warga negara merupakan hak dan kewajiban membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Pembelaan yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.
Oleh karena itu, warga negara mempunyai kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara, kecuali ditentukan dengan undang undang. Dalam prinsip ini terkandung pengertian bahwa upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.
Hal ini juga tercantum dalam Undang-Undang Pertahanan Negara Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 3 Tahun 2002, pertahanan keamanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan terhadap bangsa dan negara. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, cinta kemerdekaan, dan cinta kedaulatan.
Dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945 menyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Penyelesaian pertikaian atau konflik antarbangsa pun harus diselesaikan melalui cara-cara damai.
Bagi bangsa Indonesia, perang harus dihindari. Perang merupakan jalan terakhir dan dilakukan jika semua usaha-usaha dan penyelesaian secara damai tidak berhasil. Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif. Prinsip ini merupakan pelaksanaan dari bunyi alinea pertama Pembukaan UUD 1945. Dengan hak dan kewajiban yang sama, setiap orang Indonesia dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang, tetapi bisa diwujudkan dengan cara-cara lain seperti berikut ini.
a. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling).
b. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
c. Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PPKn.
d. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Paskibra, PMR, dan Pramuka.
e. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
f. Pengabdian sebagai anggota TNI.
g. Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.
Friday, October 20, 2017
Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata konjungsi (kata hubung) yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal/peristiwa yang berbeda. Kata konjungsi temporal berarti kata hubung yang berkaitan dengan waktu. Kata konjungsi temporal berfungsi untuk mengurutkan secara kronologis suatu keadaan atau peristiwa, sehingga menjadikan kalimat mudah dipahami maksudnya.
Kata penghubung temporal adalah kata penghubung yang berfungsi menghubungkan suatu kalimat yang menyatakan suatu kejadian dengan kalimat berikutnya yang menyatakan kejadian lain dalam urutan waktu yang berbeda.Kata penghubung temporal di antaranya adalah setelah itu, sesudah itu, sebelum itu, sebelumnya, kemudian, selanjutnya, dan dalam waktu yang sama.
Pakan Ternak Silase Jerami
Pakan Ternak Silase Jerami Metode membuat silase jerami pada intinya hampir sama dengan metode fermentasi, tetapi silase dapat dibuat dengan bahan jerami basah, dan diolah secara alami dengan bakteri laktat supaya terjadi fermentasi. Ini dia cara pembuatan silase jerami:Bahan dan Alat :Siapkan alat berupa tong plastik/drum, jerami 100 kg (jerami basah), dan bekatul 10 kg atau bisa menggunakan tetes tebu 10 liter.Cara pembuatan:1.Jerami dipotong-potong atau bisa juga digiling, menjadi bagian kecil-kecil.2.Masukan jerami kedalam tong plastik dan dipadatkan secara bertahap (sebaiknya per 20 cm)3.Taburkan bekatul/dedak secara merata dibagian permukan jerami yang sudah ditumpuk.4.Lakukan proses tesebut berulang-ulang hingga tong plastik/drum terisi penuh5.Jika Anda menggunakan tetes tebu, maka larutkan kedalam 2-5 liter tetes kedalam 10 liter air, dan siram kedalam tumpukan jerami hingga habis6.Diamkan 3 minggu dan silase jerami sudah bisa digunakan untuk pakan ternak.gambar pembuatan silase jerami padi sebagai pakan ternakPembuatan silase jerami cukup menguntungkan, karena tidak harus digunakan sekaligus. Pemberian pakan ternak dapat dilakukan secara bertahap mengambil dari tong. Selain lebih efisen waktu dan tenaga pembuatan silase sangat baik untuk proses pengemukan ternak, karena kandungan protein kasar bisa secara optimal dicerna ternak Anda.
Tuesday, October 17, 2017
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
1. Subtansi Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Para pendiri negara pada sidang BPUPKI telah mencantumkan upaya mempertahankan kemerdekaan kedalam UUD 1945 Bab XII tentang Pertahanan Negara (pasal 30).
Perubahan UUD 1945 semakin memperjelas sistem pertahanan dan keamanan negara kita. Hal tersebut di atur dalam Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:
1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai keuatan pendukung.
3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi,dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan:
a. Kerakyatan, yakni orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan rakyat.
b. Kesemestaan, yakni seluruh sumber daya nasional di dayagunakan bagi upaya pertahanan.
c. Kewilayahan, yakni gelar kekuatan pertahanan dilakukan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografi sebagai negara kepulauan
2. Kesadaran bela negara dalam konteks sistem pertahanan dan keamanan negara
Para pahlawan bangsa berkorban dan bertumpah darah ketika berperang melawan penjajah demi untuk mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka mempunyai motivasi yang amat tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih.
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Ikut serta dalam kegiatan bela negara diwujudkan dengan partisipasi dalam kegiatan penyelenggaraan pertahanan dan kemanan negara, sebagaimana diatur dalam Pasl 30 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Thursday, October 12, 2017
LINK PENTING MA
https://notepam.com/teks-eksposisi/
https://umar-danny.blogspot.co.id/2017/09/contoh-soal-bahasa-indonesia-kelas-10_11.html?m=1
http://umar-danny.blogspot.co.id/2017/09/contoh-soal-bahasa-indonesia-kelas-10.html?m=1
http://santri.net/manajemen-qalbu/kajian/k/
http://www.academia.edu/11074999/materi_menyimak_berita
http://www.pintarsekolah.com/2017/06/contoh-teks-eksposisi-lengkap.html?m=1
Wednesday, October 11, 2017
HUKUM RUKU' PADA KYAI
(قَوْلُهُ أَوْ سُجُودٍ لِمَخْلُوقٍ) أَيْ، وَلَوْ نَبِيًّا وَإِنْ أَنْكَرَ الِاسْتِخْفَافَ أَوْ لَمْ يُطَابِقْ قَلْبُهُ جَوَارِحَهُ؛ لِأَنَّ ظَاهِرَ حَالِهِ يُخَالِفُهُ اهـ ز ي وَخَرَجَ بِالسُّجُودِ الرُّكُوعُ فَيُفَصَّلُ فِيهِ بَيْنَ أَنْ يَقْصِدَ التَّعْظِيمَ فَيَكْفُرُ وَإِلَّا فَلَا اهـ شَيْخُنَا. (قَوْلُهُ أَيْضًا أَوْ سُجُودٍ لِمَخْلُوقٍ إلَخْ) نَعَمْ إنْ دَلَّتْ قَرِينَةٌ قَوِيَّةٌ عَلَى عَدَمِ دَلَالَةِ الْفِعْلِ عَلَى الِاسْتِخْفَافِ كَسُجُودِ أَسِيرٍ فِي دَارِ الْحَرْبِ بِحَضْرَةِ كَافِرٍ خَشْيَةً مِنْهُ فَلَا كُفْرَ وَخَرَجَ بِالسُّجُودِ الرُّكُوعُ لِوُقُوعِ صُورَتِهِ لِمَخْلُوقٍ عَادَةً وَلَا كَذَلِكَ السُّجُودُ نَعَمْ يُتَّجَهُ أَنَّ مَحَلَّ ذَلِكَ عِنْدَ الْإِطْلَاقِ، فَإِنْ قَصَدَ تَعْظِيمَ مَخْلُوقٍ بِالرُّكُوعِ كَمَا يُعَظِّمُ اللَّهَ بِهِ فَلَا فَرْقَ بَيْنَهُمَا فِي الْكُفْرِ حِينَئِذٍ اهـ شَرْحُ م ر وَقَوْلُهُ، فَإِنْ قَصَدَ تَعْظِيمَ مَخْلُوقٍ إلَخْ أَيْ فَلَوْ لَمْ يَقْصِدْ ذَلِكَ لَمْ يَكُنْ كُفْرًا بَلْ لَا يَكُونُ حَرَامًا أَيْضًا كَمَا يَشْعُرُ بِهِ قَوْلُهُ لِوُقُوعِ صُورَتِهِ لِلْمَخْلُوقِ عَادَةً لَكِنَّ عِبَارَةَ حَجّ عَلَى الشَّمَائِلِ فِي بَابِ تَوَاضُعِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - عِنْدَ قَوْلِ الْمُصَنِّفِ وَكَانُوا إذَا رَأَوْهُ لَمْ يَقُومُوا لَهُ لِمَا يَعْلَمُونَ مِنْ كَرَاهَتِهِ لِذَلِكَ نَصَّهَا وَيُفَرَّقُ بَيْنَهُ أَيْ الْقِيَامِ أَيْ لِلْإِكْرَاهِ لَا لِلرِّيَاءِ وَالْإِعْظَامِ حَيْثُ كَانَ مَكْرُوهًا وَبَيْنَ حُرْمَةِ نَحْوِ الرُّكُوعِ لِلْغَيْرِ إعْظَامًا بِأَنَّ صُورَةَ نَحْوِ الرُّكُوعِ لَمْ تُعْهَدْ إلَّا لِنَحْوِ عِبَادَةِ اللَّهِ بِخِلَافِ صُورَةِ الْقِيَامِ اهـ وَهِيَ صَرِيحَةٌ فِي أَنَّ الْإِتْيَانَ بِصُورَةِ الرُّكُوعِ لِلْمَخْلُوقِ حَرَامٌ وَبِأَنَّهَا لَمْ تُعْهَدْ لِمَخْلُوقٍ وَهِيَ مُنَافِيَةٌ لِقَوْلِ الشَّارِحِ لِوُقُوعِ صُورَتِهِ لِلْمَخْلُوقِ عَادَةً، أَمَّا مَا جَرَتْ بِهِ الْعَادَةُ مِنْ خَفْضِ الرَّأْسِ وَالِانْحِنَاءِ إلَى حَدٍّ لَا يَصِلُ بِهِ إلَى أَقَلِّ الرُّكُوعِ فَلَا كُفْرَ بِهِ وَلَا حُرْمَةَ أَيْضًا لَكِنْ يَنْبَغِي كَرَاهَتُهُ اهـ ع ش عَلَيْهِ.
حاشية الجمل على شرح المنهج ج ٥ ص ١٢٤
Friday, September 22, 2017
PENGERTIAN, TUJUAN, TEKS, CIRI, STRUKTUR, DAN CONTOH PROSEDUR KOMPLEKS
PENGERTIAN, TUJUAN, TEKS, CIRI, STRUKTUR, DAN CONTOH PROSEDUR KOMPLEKS
Di dalam Bahasa Indonesia, terdapat banyak jenis teks yang biasa digunakan. Salah satunya adalah teks prosedur. Prosedur secara sederhana dapat dipahami sebagai suatu aturan, ketentuan, cara atau langkah -langkah tertentu dalam melakukan suatu hal.
Seringkali, kita mungkin harus melakukan sesuatu tapi tidak tahu caranya. Nah, untuk hal inilah diperlukan suatu penjelasan mengenai tahap -tahap yang harus dilakukan ketika melakukan hal tersebut.
Seyogyanya, penjelasan mengenai langkah -langkah tersebut disusun secara berurutan, atau berdasarkan suatu urutan yang runtut dan tidak diubah. Penjelasan mengenai tahap -tahap dalam melakukan sesuatu memang tidak bisa dibalik atau diacak urutannya.
Untuk bisa melakukan langkah kedua, maka langkah pertama harus sudah dilakuakn elbih dulu. Begitu pun ketika hendak melakukan langkah ketiga, maka langkah pertama serta kedua juga harus sudah dilakukan. Penjelasan mengenai langkah -langkah ini harus sesuai urutannya, dari langkah pertama sampai langkah yang terakhir.
PENGERTIAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Penjelasan mengenai langkah -langkah yang harus dilakukan sesuai dengan urutannya inilah yang disebut sebagai teks prosedur. Dengan kata lain, pengertian teks prosedur adalah uraian langkah demi langkah yang tersuusn secara pasti dalam melakukan suatu kegiatan tertentu.
Teks prosedur ini pun masih ada macamnya. Sebab, ada teks prosedur yang disusun secara sederhana, dan ada pula yang disusun degnan urutan yang sangat banyak. Teks prosedur yang disusun dengan urutan yang sangat banyak dan disertai rincian penjelasannya ini disebut sebagai teks prosedur kompleks.
PERBEDAAN TEKS PROSEDUR SEDERHANA DAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Umumnya, teks prosedur, baik teks prosedur sederhana maupun teks prosedur kompleks menggunakan jenis kalimat yang sama, yakni kalimat perintah. Kalimat perintah atau kalimat imperative merupakan kalimat yang isinya berupa permintaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan suatu hal yang dikehendaki.
Fungsi kalimat perintah ini adalah untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan suatu hal. Dalam kalimat teks prosedur, kalimat perintah umumnya bersifat meminta, meski terkadang juga disertai kalimat perintah yang sifatnya melarang.
Hanya saja, ada perbedaan paling terlihat antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks, yakni pada jumlah langkahnya saja. Jika teks prosedur sederhana hanya terdiri dari dua atau tiga langkah saja. Sementara teks prosedur komplkes terdiri dari langkah -langkah yang lebih banyak dan rumit.
Kompleks berarti rumit. Pelekatan kata “kompleks” ini mengacu pada jumlah langkah -langkah dalam melakukan suatu kegiatan. Artinya, langkah -langkah dalam teks prosedur kompleks ini memang terkesa rumit.
Dalam teks prosedur kompleks, umumnya disampaikan langkah yang berjenjang dengan sub langkah di setiap langkahnya. Jika ada langkah -langkah yang tidak terpenuhi, maka langkah -langkah berikutnya jadi tidak bisa dikerjakan. Artinya, tujuan yang hendak dicapai gagal.
Umumnya, syarat -syarat dan pilihan -pilihan yang terdapat dalam setiap sub langkah teks prosedur kompleks ini disampaikan dengan menggunakan konjungsi. Konjungsi adalah ungkatan atau kata penghubung antarkata, antarklausa, antarfrasa dan antarkalimat.
TUJUAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Tujuan Teks Prosedur Kompleks ditulis adalah agar dapat menjelaskan atau pun menunjukkan tentang bagaimana tata cara dalam mengerjakan sesuatu dengan tahapan -tahapan yang runtut.
CIRI UMUM TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Tesk prosedur kompleks dapat dikenali dari ciri -cirinya yang secara umum meliputi :
Berisi tahapan -tahapan atau langkah-langkahDisusun dengan bahasa informatifMemuat penjelasan yang mendetailSifatnya objektifLangkah berkelanjutan disertai penjelasanMenggunakan syarat atau pilihanBersifat universal, akurat, aktual dan logis
Simak juga: Pengertian Teks Berita
CIRI KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Dalam penulisan prosedur kompleks, terdapat ciri kebahasaan tersendiri yang berbeda dari jenis teks -teks lain. Ciri kebahasaan teks prosedur kompleks, yakni :
1) Penggunaan partisipan manusia secara umum, yakni semua manusia yang ikut serta di dalam teks tersebut.
2) Penggunaan verba material dan verba tingkah laku.
Verba material dan tingkah laku termasuk golongan verba atau kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan atau pengertian dinamis lain. Verba juga disebut sebagai kata kerja. Jenis kata ini menjadi predikat dalam suatu kalimat atau frasa.
Verbal material : Verba yang mengacu pada tindakan fisik, contoh : membuka, menutup, memukul, memutar.Verba tingkah laku : Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan melalui ungkapan verbal. Jelasnya, bukan sikap mental yang tampak. Contoh : menatap, melihat, mendengarkan.
3) Penggunaan konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu yang berguna sebagai sarana kohesi teks. Kohesi merupakan kepadauan antar unsur -unsur dalam teks. Contoh kohesi temporal misalnya, pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
4) Penggunaan konjungsi syarat
5) Penggunaan kalimat perintah atau imperative
6) Penggunaan kalimat deklaratif atau yang berisi pernyataan
7) Penggunaan kalimat introgatif atau yang berisi pertanyaan
8) Penggunaan bilangan urutan atau angka yang menunjukkan urutan
9) Menggunakan kata dan kalimat yang baku
Struktur Teks Prosedur Kompleks
Struktur teks prosedur kompleks atau cara teks tersebut dibangun ini, tersusun oleh bagian -bagian berupa, tujuan, material dan langkah -langkah.
Bagian tujuan. Berisi tujuan pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang hendak dicapai. Tujuan ini bisa tertulis dalam bentuk judul.Bagian material. Berisi informasi mengenai alat atau bahan yang diperlukankan. Akan tetapi, tidak semua teks prosedur ada bagian ini. Umumnya, bagian material ini terdapat pada prosedur berupa resep masakan.Bagian langkah-langkah. Berisi cara atau langkah -langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Bagian inilah di dalam teks prosedur yang tidak dapat diubah urutannya.
CARA MENYUSUN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Untuk menulis teks prosedur kompleks ini tidak sulit. Yang terpenting, harus prosedur harus disampaikan secara jelas agar pembaca petunjuk tidak mengalami kesulitan atau kesalahan dalam melakukan suatu hal yang diinginkan sesuai petunjuk.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis teks prosedur, yakni :
Tuliskan petunjuk secara urut sesuai dengan aturan yang harus dilakukan, bila perlu serta penomoran.Tuliskan petunjuk secara terperinci dan detail.Cantumkan keterangan secara jelas dan lengkap terkait hal yang akan dilakukan.Cantumkan hal -hal yang harus dihindari bila hal yang dilakukan terkait dengan suatu hal yang dapat menimbulkan akibat negatif.Gunakan bahasa yang singkat, jelas dan komunikatif.Sertakan ilustrasi pendukung, seperti gambar, bila diperlukan.
CONTOH TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa dengan Benar
Buka tensimeter air raksa, degnan cara geser jarum ke arah ON agar air raksa naik.Raba nadi pasien yang hendak diperiksa, lalu pasang manset sesuai ukuran pasien.Lilitkan manset tensimeter padalengan atas (boleh kiri atau kanan) di atas siku. Bagian ini terdapat pembuluh darah arteri branchialis yang langsung berasal dari jantung dan berada dekat di bawah kulit sehingga mudah dideteksi.Usahakan tensimeter diletakkan sejajar dengan jantung, baik pada posisi tidur, duduk atau pun berdiri. Sedangkan tangan pasien harus dalam keadaan rileks.Tutup katup pengatur udara pada pompa karet manset tensimeter dengan cara memutar ke arah kanan hingga habis.Pasang stetoskop pada telinga Anda, lalu bagian yang pipih tempelkan pada bagian lipatan siku, sebelah bawah lilitan manset.Pompa udara ke dalam manset dengan menekan pompa karet berulang kali sampai tekanan menunjukkan angka 140 mmHg untuk orang dewasa normal. Namun bila pasien menderita hipertensi, naikkan tekanannya hingga 20 mmHg dan seterusnya secara bertahap.Manset yang dipompa akan membuat tekanan meningkat dan menekan arteri brachialis sehingga aliran darah berhenti mengalir.Buka lagi katup pengatur udara dengan cara memutar ke kiri sedikit. Dengarkan dan amati suata dari stetoskop yang muncul ketika katup manset dibuka sambil mengamati angka pada air raksa.Detakan yang terdengar ertama kali adalah sistolik, dan detakan terakhir sebelum suara benar -benar hilang adalah diastolik.Terakhir, buka manset dan rapikan lagi perlengkapan tensimeter.
Jika contoh di atas masih kurang silahkan simak contoh teks prosedur kompleks singkat ini.
Referensi:
Somad, Adi Abdul. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan nasional.
https://portal-ilmu.com/teks-prosedur-kompleks/
Tuesday, September 19, 2017
RADEN PATAH
Monday, September 18, 2017
KEKAYAAN ALAM INDONESIA
Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa:
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Ketentuan di atas secara tegas menyatakan bahwa seluruh kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Dengan kata lain, negara melalui pemerintah diberikan wewenang atau kekuasaan oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mengatur, mengurus dan mengelola serta mengawasi pemanfaatan seluruh potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa negara mempunyai hak penguasaan atas kekayaan alam Indonesia. Oleh karena itu, maka negara mempunyai kewajiban- kewajiban sebagai berikut.
a. Segala bentuk pemanfaatan (bumi dan air) serta hasil yang didapat (kekayaan alam), dipergunakan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Melindungi dan menjamin segala hak-hak rakyat yang terdapat di dalam atau di atas bumi, air dan berbagai kekayaan alam tertentu yang dapat dihasilkan secara langsung atau dinikmati langsung oleh rakyat.
c. Mencegah segala tindakan dari pihak manapun yang akan menyebabkan rakyat tidak mempunyai kesempatan atau akan kehilangan haknya dalam menikmati kekayaan alam. Ketiga kewajiban di atas menjelaskan segala sumber daya alam yang penting bagi negara dan menguasai hajat orang banyak, karena berkaitan dengan kemaslahatan umum dan pelayanan umum, harus dikuasai negara dan dijalankan oleh pemerintah. Sumber daya alam tersebut harus dapat dinikmati oleh rakyat secara berkeadilan, keterjangkauan, dalam suasana kemakmuran dan kesejahteraan umum yang adil dan merata.
Thursday, September 14, 2017
TEKS PROSEDUR
TEKS PROSEDUR
A. Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
B. Tujuan Teks Prosedur
Tujuan penulisan Teks Prosedur adalah untuk Membantu pembaca atau pendengar untuk memahami bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat.
C. Ciri-ciri Teks Prosedur
1. Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif)
2. Menggunakan kata kerja aktif ( subjeknya berperan sebagai pelaku bukan penderita)
3. Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan
4. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat, dan cara yang akurat.
D. Macam– macam kalimat dalam Teks Prosedur
1. Kalimat Imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Fungsinya adalah untuk meminta atau melarang seseorang unruk melakukan sesuatu.
2. Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu .
3. Kalimat Interogatif adalah kalimat yaang berisi pertanyaan. Fungsinya adalah untuk meminta informasi tentang sesuatu.
E. Contoh Teks Prosedur
Membuat botol dari bahan kaca
Ambillah pasir, batu gamping dan abu soda, lalu campurkanlah ketiga bahan tersebut secara proporsional. Kemudian panaskanlah di atas tungku dengan suhu yang sangat tinggi. Setelah adonan jadi, bentuklah dengan cetakan botol. Selanjutnya untuk memperkuat kaca botol tersebut, panaskanlah kembali lalu dinginlah. Akhirnya, botol itu siap digunakan.
Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional. Kemudian campuran itu dipanaskan di atas tungku pada suhu yang sangat tinggi. Lalu adonan kaca diproduksi. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan. Selanjutnya untuk memperkuat kaca botol tersebut, botol itu dipanaskan kembali lalu didinginkan. Akhirnya, botol siap digunakan.
PIDATO ARAB DAN TERJEMAHNYA TAHUN BARU HIJRIYAH
Bulan Muharram
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الأَنْبِيَاءِ وَسَيِّدِ المُرْسَلِيْنَ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ:
حَضَرَةُ المُكَرَّم وَالمُخْتَرَم مُدِيْرُ المَعْهَد نُوْرُ الهُدَى
أَيُّهَا الأَسَاتِذَةُ الكِرَام !
وَأَيُّهَا الطُّلاَّب وَالطَّالِبَات الأَحِبَّاء !
قَبْلَ كُلِّ شَيْئٍ، أَشْكُرُ اللهَ تعالى، الَّذِي اَنْعَمَ عَلَيْنَا نِعَمًا كَثِيْرَةً، وَمِنْهَا الصِّحَّة، حَتَّى نَسْتَطِيْعَ بِهَا الإِجْتِمَاعَ، فِى هَذَا المَكَانِ المُبَارَكِ، إِنْ شَاءَ اللهُ. وَلاَ أَنْسَى، أَنْ أُصَلِّيَ وَأُسَلِّمَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَاِبِه وَأُمَّتِهِ، وَعَلَيْنَا أَجْمَعِيْنَ. أَقُوْلُ شُكْرًا جَزِيْلَا لِرَئِيْسِ الجَلَسَة، لِأَنَّهُ قَدْ أَعْطَانِي الفُرْصَة، حَتَّى أَسْتَطِيْعَ بِهَا القِيَامَ، بَيْنَ لَدَيْكُمْ، وَمَا أَقُوْمُ أَمَامَكُمْ، إِلَّا لِإِلْقَاءِ الكَلِمَاتِ بَعْدَ الكَلِمَاتِ، بِالُّلغَةِ العَرَبِيَّة . يَسُرُّنِي إِهْتِمَامُكُمْ ، بِمَا يَاتِي مِنَ خِطَابَتِيْ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ "شَهْرُ المُحَرَّمِ، شَهْرٌ عَظِيْمٌ"
إِعْلَمُوْا أَيُّهَا المُسْتَمِعُوْن كُلُّهُمْ! أَنَّ شَهْرَ اللهِ المُحَرَّم، شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكٌ، وَهُوَ أَوَّلُ شُهُوْرِ السَّنَةِ الهِجْرِيَّةِ، وَأَحَدُ الأَشْهُرِ الحُرُمِ، الَّتِي قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي القُرْانِ الكَرِيْمِ، :"إنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ" (التوبة:36).هَلْ عَرَفْتُمْ مَا هِيَ الشُّهُوْرُ الحُرُمُ، المَقْصُوْدَةُ فِي تِلْكَ الأَيَة؟ أَنَا أُجِيْبُ ، كَمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فيِ حَدِيْثِهِ: السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ: ثَلاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ،
وَرَجَبُ الَّذِي يَكُوْنُ بَيْنَ جُمَادَى الأولى، والثانية، وَشَعْبَانَ» رواه البخاري 2958]
أَيُّهَا الإِخْوَانُ الأَحِبَّاءُ!
ثُمَّ اخْتُصَّ مِنْ ذَلِكَ أَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ فَجَعَلَهُنَّ حَرَاماً وَعَظَّمَ حِرْمَاتِهِنَّ، وَجَعَلَ الذَّنْبَ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَالأَجْرَ أَعْظَمُ. وَقَالَ قَتَادَة:"إِنَّ الظُّلْمَ فِي الأَشْهُرِ الحُرُمِ أَعْظَمُ خَطِيْئَةً وَوَزْراً مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهَا. وَإِنْ كَانَ الظُّلْمُ عَلَى كُلِّ حَالٍ عَظِيْمًا، وَلَكِنَّ اللهَ يُعَظِّمُ مِنْ أَمْرِهِ مَا يَشَاءُ، وَقَالَ: إِنَّ اللهَ اصْطَفَى صَفَايَا مِنْ خَلْقِهِ: اِصْطَفَى مِنَ المَلَائِكَةِ رُسُلاً وَمِنَ النَّاسِ رُسُلاً،
وَاصْطَفَى مِنَ الكَلاَمِ ذِكْرَهُ، وَاصْطَفَى مِنَ الأَرْضِ المَسَاجِدَ، وَاصْطَفَى مِنَ الشُّهُوْرِ رَمَضَانَ
وَالأَشْهَرَ الحُرُمَ، وَاصْطَفَى مِنَ الأَيَّامِ يَوْمَ الجُمْعَةِ، وَاصْطَفَى مِنَ الَّليَالِي لَيْلَةَ
القَدْرِ، فَعَظِّمُوْا مَا عَظَّمَ اللهَ، فَإِنَّمَا تُعَظَّمُ الأُمُوْرُ بِمَا عَظَّمَهَا اللهُ بِهِ عِنْدَ
أَهْلِ الفَهْمِ وَأَهْلِ العَقْلِ.
أَيُّهَاالحَاضِرُوْنَ أَسْعَدَكُمُ اللهُ!
لمِاَذَا سُمِّيَ ذَلِك َالشَّهْرُ بِالمُحَرَّمِ؟ الجَوَابُ: سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْراً مُحَرَّمًا وَتَأْكِيْداً لِتَحْرِيْمِهِ.
وَإِضَافَةُ ذَلِكَ وَقَعَتْ فِي شَهْرِ المُحَرَّمِ الوَاقِعَةُ المُهِمَّةُ فيِ تَارِيْخِ الإِسْلاَمِ كَإِنْجَاءِ اللهِ تَعَالَى نَبِيَّهُ إِبْرَاهِيْم عَلَيْهِ السَّلَامُ مِنْ إِحْرَاقِ قَوْمِهِ، وَأَخْذُهُ تَعَالى بِفِرْعَوْنَ وَجُنُوْدِهِ فيِ اليَمِّ بِسَبَبِ إِنْكَارِهِ بِهِ وَنَبِيِّهِ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَام، وَإِنْجَاءِهِ تَعاَلىَ نُوْحَ عَلَيْهِ السَّلَام مِنِ إسْتِهْزَاءِ قَوْمِهِ بَعْدَ الطُّوْفَانِ بِحَمْلِهِ عَلىَ السَّفِيْنَةِ، وَغَيْرِ ذَلِكَ. هَذِهِ كُلُّهَا وَقَعَتْ فيِ الشَّهْرِ العَظِيْمِ يَعْنِي شَهْرُ المُحَرَّمِ.
وَلِذَلِكَ يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نُعَظِّمُ هَذَا الشَّهْرَ غَايَةَ التَّعْظِيْمِ. السُّؤَال: كَيْفَ نُعَظِّمُهُ؟ لَيْسَ نُعَظِّمُهُ بِالمَلَاهِيْ وَلَابِالتَّبْدِيْرِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنَ الأَعْمَالِ غَيْرِ النَّافِعَةِ، وَإِنَّمَا نُعَظِّمُهُ بِالأُمُوْرِ النَّافِعَةِ مِثْلُ هَذِهِ الحَفْلَةِ المُبَارَكَةِ بِذِكْرَى الشَّهْرِ العَظِيْمِ شَهْرِ المُحَرَّمِ المُوَافِقِ بِمِيْلاَدِ هَذَا المَعْهَد نُوْرُ الهُدَى الثَّامِن وَالعِشْرِيْن سَنَةً، عَسَى اللهُ أَنْ يَجْعَلَ هَذَا المَعْهَدَ مَعْهَدًا مُبَارَكًا، وَطُلَّابَهُ صَالِحِيْنَ عَامِلِيْنَ تَقِيِّيْنَ، وَأَسَاتِذَتَهُ ذَاكِرِيْنَ مُتَفَوِّقِيْنَ تَقِيِّيْنَ. الَّلهُمَّ سَهِّلْ أُمُوْرَنَا وَأُمُوْرَ وَالِدَتِنَا وَأُمُوْرَ مَعْهَدِنَا نُوْرُ الهُدَى مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ الَّلهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا وَطُلَّابَنَا وَطَالِبَاتِنَا مِنْ أَهْلِ العِلْمِ وَأَهْلِ الخَيْرِ وَلاَتَجْعَلْنَا وِإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِّ وَالنِّفَاقِ.
إِكْتَفَيْتُ إِلَى هُنَا أَوَّلاً وَإِنْ شَاءَ اللهُ سَنَسْتَمِّرُ فِي مُنَاسِبَةٍ أُخْرَى، لَيْسَ الفِرَاقُ بِالفِرَاقِ وَلَكِنَّ الفِرَاق بِالشَّوْقِ.
والسلام عليكم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ketahuilah bahwa bulan muharram adalah bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan pertama dari bulan hijriyyah dan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah swt, sebagaimana firman-Nya.
Apakah kamu mengetahui bulan-bulan apa saja yang dimuliakan oleh Allah dalam ayat tersebut? Saya jawab, sebagaimana sabda Nabi Saw dalam haditsnya:” satu tahun terdiri dari 12 bulan dan diantaranya ada empat bulan yang dimuliakan Allah. 3 bulan berturut dzulqa’dah, dzulhijjah dan muharram dan rajab yang terpisah antara bulan jumadil dan sya’ban”.(H.R.Bukhori).
Kemudian dari 12 bulan tersebut ditentukan 4 bulan yang dimuliakan, dijadikan bulan yang mulia dan diagungkan kemuliaanya, dosa yang diperbuat pada bulan-bulan tersebut lebih besar, dan sebalikanya pahala yang dilakukan pada bulan-bulan tersebut lebih besar. Imam Qatadah berkata: perbuatan dzalim pada bulan-bulan tersebut paling besar kesalahan dan dosanya dari pada kedzaliman yang dilakukan diluar bulan-bulan tersebut. Walaupun sebenarnya perbuatan dzalim itu setiap saat itu dianggap besar dosanya, akan tetapi Allah mengagungkan urusannya sebagaimana ia kehendaki, beliau berkata: bahwasanya Allah memilih makhluk-Nya menjadi orang-orang pilihan-Nya : Dia memilih rasul-rasul dari golongan malaikat dan memilih rasul-rasul dari golonga manusia. Dia memilih perkataan sebagai dzikir/ingat kepada-Nya, Dia memilih tanah/bumi sebagai mesjid, Dia memilih ramadhan, dan bulan-bulan yang dimuliakan oleh-Nya dari bulan-bulan yang lain, dia memilh hari jum’at dari hari-hari yang lainnya, dia memilh lailatul qadar dari pada malam-malam selainnya, menurut orang pintar dan bijak bahwasanya segala sesuatu dianggap agung/mulia itu adalah sesuatu yang diagungkan oleh Allah.
Para hadirin yang berbahagia.
Kenapa bulan tersebut disebut bulan bulan muharram? jawab disebut demikian karena pada bulan tersebut sangat mulia dan secara tegas diharamkan untuk mengadakan peperangan. Disamping itu, pada bulan muharram ini terjadi perisiwa-peristiwa yang sangat penting dalam sejarah islam seperti diselamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api yang membakarnya, disiksanya Fir’aun dilaut merah karena ingkar kepada Allah dan Nabi Musa AS. dan diselamatkannya Nabi Nuh dari ejekan kaumnya setelah terjadi topan dengan naik perahu dan sebagainya. Semua itu terjadi pada bulan muharram.
Oleh karena itu, kita mesti mengagungkan bulan ini dengan sebaik-bainya. Pertanyaannya: bagaimana cara kita mengagungkannya? Bukanlah mengagungkannya itu dengan permainan-permaninan atau dengan berhura-hura akan dengan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lainnya, akan tetapi mengagungkannya dengan sesuatu yang bermanfaat seperti acara ini dalam rangka memperingati bulan suci muharram yang bertepatan dengan ulang tahun pondokmpesantren Nurul Huda yang ke- 28.
Semoga Allah menjadikan pesantren ini pesantren yang diberkahi, menjadikan para santrinya menjadi santri yang shaleh rajin beramal dan bertaqwa, para gurunya menjadi rajin berdzikir bermutu dan bertaqwa:Ya Allah! Mudahkanlah segala urusan kami, segala urusn orang tua kami, segala urusan pesantren kami, pesantren Nurul Huda selama ada langit dan di bumi. Ya Allah! Jadikanlah anak-anak kami, santri-santriat kami, guru-guru kami menjadi ahli ilmu dan ahli kebaikan, dan janganlah engkau jadikan mereka menjadi ahli kejelekan dan nifak.
Saya cukupkan sampai disini dulu, insyaallah pada kesempatan yang lain kita lanjutkan. Bukanlah perpisahan ini perpisahan yang selamanya akan tetapi perpisahan yang akan membawa kerinduan.